UNTUK KAMU YANG SEDANG ADA DI TITIK TERENDAH
UNTUK KAMU YANG SEDANG ADA DI TITIK TERENDAH
JANGAN
MENYERAH YA!!
Aku punya sedikit cerita.
Bai'at Aqabah qubro merupakan peristiwa yang
membahagiakan, 70 orang Bersumpah setia pada Nabi dan Agamanya di Aqabah
(Mina). Setelah ini beberapa peristiwa lain yang akan dijumpai adalah hijrahnya
Rasulullah yang disambut penduduk Madinah , Kemenangan perang Badar dan
perang-perang lainnya, penaklukan Makkah , dan kini , Umat muslim bebas
mengikrarkan dan menjalankan agamanya. Sebuah prestasi dan kebahagiaan.
Namun pernahkah kita perhatikan sebelum kejadian
tersebut, Rasulullah pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya?
Saat ditanya oleh Aisyah tentang peristiwa apa
yang lebih berat dari perang Uhud , Rasulullah menjawab dengan menceritakan
kisah penolakan Thaif , Dakwah Rasulullah di tolak oleh seluruh penduduk Thaif
, Beliau di lempari batu hingga kedua lututnya berdarah, Zaid bin Haritsah coba
menjadi perisai pada saat itu.
Allah yang Maha Melihat lagi Maha mendengar
mengirimkan Jibril bersama malaikat penjaga Gunung. Menawarkan untuk membalas
perbuatan penduduk Thaif kepada Rasulullah.
Qarn Al-Manazil menjadi saksi Rasulullah menolak
tawaran tersebut dan membalas dengan Mendokan kebaikan. Beliau berdoa agar
dilahirkan generasi beriman dari tempat tersebut. Hari ini kita bisa saksikan
bagaimana doa itu Allah Kabulkan.
Di titik terendah hidupnya, Rasulullah tak
menyerah, sadar tanggungjawab nya sebagai Nabi dan Manusia. Hingga Akhirnya
Allah menghadiahi Ikhtiarnya dengan berbagai macam kebahagiaan dunia dan
Akhirat.
Teman-teman, kadang Allah menempatkan manusia di
titik terendah, terjerembab sedalam-dalamnya nya dalam lautan kesedihan semata
untuk mempersiapkan peluncuran diri kita ke langit.
Untuk melesatkan batu ke tempat yang jauh, karet
ketapel harus ditarik ke belakang sejauh elastisitas nya mampu.
Kamu di Uji karena kamu mampu. SEMANGAT YA!!!

Komentar
Posting Komentar
Gimana tanggapan kamu?