Postingan

HARGA TEPUNG 12 RIBU PERKILO, TUKANG DONAT CEPAT NAIK HAJI!

Gambar
Yap! Kamu tidak salah baca, tukang donat memang cepat naik haji. Dengan syarat, harus daftar dan bayar Haji Furoda. Itupun kalau dananya tidak dikorupsi dulu hehe. Back to the topic!!  Judul yang saya tulis adalah sedikit celetukan random yang saya dapati. Gara-gara Pinkan Mambo jual donat, seketika penjualan donat meningkat, dimana-mana orang cari donat. Namun, yang mau saya bahas bukan donatnya, tapi HARGA .   Salah satu problem yang mungkin dirasakan banyak pedagang adalah ketika pembeli membandingkan harga bahan baku dengan harga jual. Contoh sederhana, yang sedang viral. Donat. Di pandangan beberapa orang, modal donat hanya tepung dan topping. Maka saat melihat ada donat dengan harga 5rb/pcs akan ada yang bilang: "Wah untungnya lumayan, padahal sekilo bisa dapet bejibun, cepat naik haji!"  Yuk kita sharing . Ada berbagai cara menentukan harga jual, tapi yang pasti, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan HPP (Harga pokok penjualan/pr...

Tangga

Gambar
Satu hal yang aku sesali dalam hidup adalah kepergian Ibu. Hari demi hari, waktu demi waktu, hanya aku habiskan untuk meratap. Aku kehilangan tangga surga sebelum aku melangkahkan kaki ke anak-anak tangga yang amat singkat tersebut.  Dalam doa, ku pinta pada Tuhan untuk memberikan tangga lain yang serupa walau tak sama.  Hingga untuk yang ke sekian kalinya, Tuhan menjawab doa itu, mengirimku tangga baru yang entah lebih atau sama panjang. Namun dalam surat-surat cintanya, Tuhan berkata, inilah tangga lain yang bisa kuambil.  Setiap langkah, ku pastikan tangganya tak rusak, sesering mungkin ku periksa apakah aku melangkah pada pijakan yang tepat. Hingga hari ini tiba, sedikit lelah, sesuatu naik diatas tubuhku, langkah yang awalnya mudah mulai menampakah medannya. Lalu aku teringat pada tangga yang telah lalu, hanyut pada kenangan betapa jauh lebih mudah dan singkat nya jika saja aku telah melangkah jauh  Namun lagi, Tuhan berbicara melalui hati yang lumuran nodanya m...

Hidup Adalah Perjalanan

Hidup adalah perjalanan.  Waktu demi waktu yang berlalu adalah langkah kita menuju pemberhentian terakhir.  Karena ini adalah sebuah perjalanan, maka kita adalah seorang musafir.  Terkadang sebelum melangkah, kekhawatiran tentang hidup yang samar, membuat kita memasukkan banyak barang ke dalam ransel yang akan kita pakai, dari hal yang paling penting sampai hal yang tidak penting sama sekali. Kita berekspektasi bahwa benda-benda itu mungkin akan berguna nanti.  Tapi, apakah kalian sadar? Bahwa ransel yang terlalu berat akan membebani tubuh dan melukai lutut kita nantinya.  Jika hal ini terjadi, maka jangan ragu mengeluarkan benda yang tidak terlalu penting untuk perjalanan hidupmu.  Kita harus memilah dan memilih, mana yang harus dan mana yang tidak, barulah kita lanjutkan perjalanan.  Jangan sedih, karena di depan kamu akan menemukan hal-hal yang semestinya di waktu yang tepat.  Jangan terlalu khawatir pada kemungkinan kemungkinan buruk yang sebe...

Resonansi

Wajah itu tersenyum, tangannya terulur seolah ingin meraih ku yang tepat 5 langkah di hadapannya. Aku canggung , langkah seketika kaku. Namun tiba-tiba aku tersandung, tubuhku jatuh ke belakang. Oh tidak! Jurang! Aku tersentak  "Oh cuma mimpi"   Ku kira aku akan mati setelah terjatuh dari tebing itu. Jantungku berdebar kencang entah karena mimpi jatuh , atau karena ia lagi-lagi hadir di mimpiku.  Jarum jam di kamar menunjukkan pukul 02.30 , Tuhan memanggilku, Maha suci Allah yang selalu mengilhamkanku untuk menemui-Nya pada waktu-waktu yang tepat untuk bermesraan dengan-Nya. Melalui setiap mimpi yang membangunkan,  gigitan nyamuk, atau suara-suara penghuni malam yang memecah sunyi. Malam itu sedikit berbeda, hatiku tak tenang kala wajah bersahaja itu terus menghantui. Senyumnya sering tiba-tiba muncul pada waktu yang tak terduga, suara beratnya selalu seperti terdengar setiap saat padahal aku hanya bertemu satu kali dalam seminggu.  Ku akhiri lamunaku, ku b...

Dia Ibuku , Dan Aku Anaknya Yang Tak Berguna

Wanita itu terbaring lemah di kamar rumah sakit, selang infus terpasang di pergelangan tangan kirinya , rasa sakit yang tak tertahan terpancar dari garis wajahnya.  Dan aku hanya bisa diam menatap lemah kearah lantai .  Menatap matanya? Tidak sanggup!   Dia ibuku , dan aku anaknya yang tak berdaya.  Hari itu pukul 5 sore, setelah memastikan makanan tersedia untuk adik-adikku, aku bergegas ke stasiun kereta.  Rangkasbitung, stasiun persinggahan sebelum meneruskan berjalan kaki ke Rumah sakit Adjidarmo. Ya, aku tak punya cukup uang untuk menumpang angkutan. Ba'da magrib, tak lama setelah aku sampai di kamar itu , ibuku mengeluhkan pergelangan tangannya yang sakit dan menggelembung.  Allah maha baik, datanglah dua perawat yang membenarkan selang infus ibu.  Rumah sakit adalah tempat yang ku benci, bau obat, amis darah , orang-orang yang berlarian ke ruang gawat darurat, jarum suntik, dan berita duka cita.  Pukul 7 malam , diluar kamar ramai oran...

Dua Pesakitan

Kita sepasang luka yang mencari bahagia. Sebuah kesalahan yang membuat kesalahan baru. Bagaimana bisa pesakitan di pertemukan dengan pesakitan lain yang sama-sama mencari bantuan. Hanya saling mengharapkan.  Sementara tak ada yang bisa di berikan. Lalu kita menyerah, namun takut kehilangan. Tarik ulur mengalir bersama waktu yang terus berjalan .  Sore itu di pondok tua , setelah badai menerpa kau setel lagu Pamit seolah menjabarkan bentuk kita. " Yang tersisa dari kisah ini , hanya kau takut ku hilang" Di pertahankan , terlalu menyakitkan. Di lepaskan, belum siap kehilangan. Lalu hari ini kita terbiasa saling menyakiti, saling maki , dan saling menjauh pergi lalu datang kembali.  Dan pada satu titik, kita sama-sama tersadar bahwa banyak waktu sia-sia berlalu. waras yang belum terlambat menuntut pisah sebagai jalan utama .  "Aku takut tak bahagia" katamu . Bahkan pada akhir cerita , kita masih memikirkan diri sendiri. Hanya mencari tanpa ada yang diberi.

Lari

Kemarin Ibu menuntunku berjalan, mengenalkanku nama setiap benda yang kami lalui. Lalu pada langkah ke sekian, aku telah bisa berjalan. Walau gontai, aku sangat bergembira.  Ibu berkata "Berjalanlah, Hati-hati disana banyak duri, Ibu mengawasi dari jauh" Dunia begitu indah saat Aku baru mengenalnya, lalu ku putuskan untuk berlari. Ibu memanggilku keras, makin lama makin jauh, suaranya hilang.  Kemudian, kala bayangan ibu raib dari horison perbukitan, jalan yang ku tapaki mengarah pada sebuah hutan. Setitik cahaya terlihat dari balik pepohonan yang menjulang. Di hutan itu ku dapati tumbuhan yang tak pernah ibu kenalkan, ada banyak serangga yang berbeda dari apa yang ibu gambarkan. Aku terhanyut kala seorang makhluk baik hati menuntunku masuk ke gubuk kayu di tengah hutan . Gubuk yang pernah lu lihat pada sebuah buku dongeng rahasia milik Ibu.  Makhluk yang tak ku ketahui namanya itu merangkulku lembut. Menyuguhkanku santapan lezat dari madu dan buah-buahan segar.  Ter...

Pisang Goreng

I love pisang goreng  Kalau ditanya , makanan apa yang buat jatuh cinta . Ya pisang goreng.  Bukan karena rasanya, soalnya dia biasa aja. Tapi dia selalu ada di saat susah maupun senang.  Dia menemani saya sejak kecil hingga tumbuh dewasa. Tapi bukan itu poinnya.  Si pisang goreng ini banyak menyelamatkan saya dari berbagai situasi sulit.  Beberapa waktu lalu saya masih Sering mimpi. Gak ada satu malam pun dilalui tanpa mimpi buruk , mungkin karena permasalahan hidup yang terbawa sampai alam bawah sadar.  Saya orangnya susah bangun dari mimpi buruk , gak tau kenapa. Jadi kalau mimpinya serem , selalu sampe ending . Geleuh euy.  Nah kebiasaan bapak setiap pagi pasti pasti pengen di buatkan pisang goreng . Jadi kalau subuh pasti bangunin saya pake kata begini  "Ka, bangun. Bikin pisang goreng gih" Ajaibnya saya kebangun.  Itu terus terjadi, saya terus-menerus mimpi buruk yang susah buat diajak bangun, tapi ketika saya dengar bapak nyuruh buat p...

Sejarah Itu Seru!

  Sejarah itu menyenangkan loh, sampai-sampai pas SD saya suka pelajaran sejarah, karena Bu guru yang mengajar bikin halu  bisa membayangkan bagaimana keadaan pada masa tersebut padahal tidak ada di masanya. Kalau pembahasannya tentang manusia purba emang kurang suka, apalah itu megantrophus erectus, paleojavanicus, pokoknya itu.Tapi kalau yang dibahas itu tentang kerajaan-kerjaan SUKA BANGET! Dan salah satu pembahasan favorit adalah tentang Kerajaan Majapahit Mengapa? Kamu tau gak sih kalau kerajaan Majapahit merupakan kerjaan terbesar pada masanya, daerah kekuasaannya bukan cuma Indonesia. Dulu namanya Nusantara , kalau sekarang wilayah bekas Majapahit meliputi hampir seluruh Asia tenggara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia , Brunei, Timor Leste, dan Filipina. Luas kan? Hebat kan? Dan salah satu bahasa yang digunakan pada masa itu adalah bahasa Jawa kuno (keren ya bahasa Jawa dipakai Asia tenggara) Yang kerennya, walaupun wilayah kekuasaan nya luas, ibu kotanya ma...

Long Distance Relationship

Ku ketuk layar ponsel, ku panggil salah satu kontak WhatsApp disana. Sekali, dua kali, tiga kali hingga empat tak ada jawaban. Kali kelima, suara dari seberang sana terdengar jelas , suara parau yang beberapa waktu ini memecut rindu. Bukan mesra , tapi amarah.  Ku matikan telepon sebab tak ingin melayani. 5 menit aku terdiam dengan ponsel yang masih membuka aplikasi WhatsApp di tangan kananku. Sebuah pesan masuk Kamu bisa gak, untuk gak spam Call kaya gitu? Kamu tau kan aku ga suka? Pesan itu terbaca dari bar notifikasi , sengaja tak ku buka , ku arsipkan pesan tersebut daripada memperlebar luka.  Danar, kekasihku telah berubah banyak akhir-akhir ini . Sudah lebih dari tiga hari tak ada menghubungi. Sebelumnya dia bilang selalu merindu padaku , namun kini tidak lagi. Sudah tiga hari pula setiap Ku telepon, ia selalu ada dalam panggilan lain , jika ku tanya ia hanya menjawab "Aku sibuk, harus revisi, itu tadi dosen" Aku sakit! Tidak ! Bukan hati.  Tubuhku melemah belakanga...

Rumah

  "Kau rumah"  Bisik itu seketika terus menggema, memenuhi ruang antara otak dan telinga.   Tetes air semakin deras jatuh  dari kedua mata , lalu bertemu di bawah dagu yang kemudian bermuara dan di serap kasur busa tempat gadis itu kini terbaring lemah.   Isak yang berduet dengan rintik hujan depan jendela menjelma jadi lagu dukacita penutup sebuah kisah.    Tangerang mengirim kutuk pada Bandung yang sekali lagi membuat gadisnya terluka.   Masih dalam sedu yang sama, amigdala berulah. Diungkit nya segala suka dan duka yang berujung pada sore nestapa , 21 Oktober 2020.   "Kau rumah, bagaimana pun , kau tempatku pulang. Karena kamu tempat ternyaman" suara itu terdengar dari seberang telepon genggam milik Hijau.   Tanpa melihat wajah , hanya suara. Yang sampai kehati melalui telinganya adalah ucapan tulus Abu.    Sejak hari itu, Hijau jadi rumah.  Namun bukan rumah yang nyaman, hanya gerah , pe...

Wanita di bangku taman

  “Jual apa pak?” “Kaligrafi neng, sini lihat-lihat” “Oh makasih pak, mau duduk-duduk aja” Ku duduk di bangku kosong di sebuah Taman yang banyak dikunjungi oleh orang-orang yang bertamasya, udaranya yang sejuk menjadi alasan banyak orang lebih suka menghabiskan waktu disini daripada berbelanja ke Mall, ku tengok ke sebelah kiri, ada seorang Wanita yang duduk bersamaku, ku lihat ia sedang memperhatikanku, namun setiap ku menoleh  , tak juga ia melepaskan pandangannya dariku. Ku beranikan diri untuk menyapanya, lalu ia menyauti. Wajah ramahnya seolah menutupi suasana hati yang buruk. Kucoba menghiburnya dengan mengajaknya mengobrol, namun berbeda denganku yang dasarnya cerewet, dia cukup pendiam dan tak banyak bicara. Tatapanku terkunci pada sebilah pisau yang ada di tangannya, ku coba berfikir positif  Mungkin saja ia sedang memotong buah.  Seperti sadar aku memperhatikan pisau yang ada di tangannya, ia tersenyum “Kenapa? Tak pernah melihat pisau?” se...

Mereka Tak Lagi Menyayangiku

  3 tahun semenjak lulus SMP aku hancur. Ayah dan ibu tak lagi peduli padaku. Aku telah mengecewakan mereka saat menolak mengikuti jejak ayah menjadi dokter .  Apalagi nilai ku menjelang kelulusan terus menurun. Andai saja mereka tau aku juga stress saat itu. Aku pernah masuk rumah sakit karena tertabrak mobil saat berusaha menyembunyikan kegagalan ku. Yah, peristiwa selepas perpisahan SMP , kepalaku hampir terlindas tronton yang melintas cepat . Untungnya aku langsung di larikan ke rumah sakit dan hanya luka ringan .   Namun mungkin karena kecewa pada kemerosotan nilaiku , ayah dan ibu mulai tak acuh padaku. Aku hanya mengurung diri di kamar bahkan tak meneruskan ke SMA seperti teman yang lain.   Aku pernah minta tanda tangan persetujuan untuk masuk SMA, jangankan ditanda tangani , dilihatpun tidak. Aku mulai tak dapat jatah jajan ataupun sarapan pagi , ibu sering berkata : "Nak kau sudah besar, tolong jangan selalu buat ibu sibuk memikirkan mu"  ...

Si Gadis Sendu

Gambar
  Keenam kalinya gadis itu mengecek ponsel dengan tatapan gelisah seolah menanti seseorang mengirim kabar. Wajah sendunya sesekali menoleh kearah datangnya kereta. Kakinya tampak ragu meninggalkan peron , berharap sebentar lagi yang di tunggu datang beri kepastian. 60 menit , tak ada perubahan. Masih resah , masih gelisah. Ia keluarkan lagi ponsel dari saku kanannya , jarinya mengetuk layar , pandangan nya terpaku pada satu arah , malu-malu ia angkat kedua tangan yang memegangi ponsel. "Cekrek" , wajahnya memerah tatkala sadar suara kamera belum ia matikan. Ia ketuk lagi layar ponselnya, tak lama mulai tersenyum. Disana ada foto yang baru saja ia ambil , foto seorang gadis manis bertopi merah muda yang juga tengah menanti dan di sorot mentari pagi. Pada hakikatnya semua tengah menanti , gelisah adalah pilihan. Si gadis memilih gelisah , gadis satunya memilih santai dan mendengarkan musik dalam penantian nya . Seketika kegelisahan pudar , si gadis sendu kini memilih bebas....

Gema Itu Memanggilku Pulang

  Ribuan senja sejak hari dimana ibu merelakan aku diasuh dunia. Aku terjerembap diatas lumpur hina yang mereka sebut dosa. Patah arang , patah jua harapan. Lalu di ujung sana, sebelum horizon langit melahap cahaya yang tersisa . Ada suara yang bergema, "Pulang lah" , satu kata lalu sirna. Gelap semakin pekat, tak ada cahaya selain kunang-kunang kecil yang tak lama mati karena waktunya. Lalu sepertiga malam , di waktu manusia berwajah jernih mencari cinta , aku masih terlentang diatas ketidakwarasan. Bukan , hanya setengah tak waras. Suara yang sama kembali menggema , kini lebih jelas , katanya "Pulang lah" dan aku kembali patah Apakah suara Tuhan? Namun Tuhan jelas tak mematahkan, Ia memberi kasih sayang , kata orang. Dengan mata yang masih terjaga , Waktu menggiring ku pada suatu gema yang masih saja sama "Pulang lah" begitu katanya. Tubuh semakin lemah , akal makin tenggelam. Aku butuh makanan. Lalu wajah ibu , kasih sayang nya masih jelas kui...

UNTUK KAMU YANG SEDANG ADA DI TITIK TERENDAH

Gambar
UNTUK KAMU YANG SEDANG ADA DI TITIK TERENDAH J ANGAN MENYERAH YA!! Aku punya sedikit cerita. Bai'at Aqabah qubro merupakan peristiwa yang membahagiakan, 70 orang Bersumpah setia pada Nabi dan Agamanya di Aqabah (Mina). Setelah ini beberapa peristiwa lain yang akan dijumpai adalah hijrahnya Rasulullah yang disambut penduduk Madinah , Kemenangan perang Badar dan perang-perang lainnya, penaklukan Makkah , dan kini , Umat muslim bebas mengikrarkan dan menjalankan agamanya. Sebuah prestasi dan kebahagiaan. Namun pernahkah kita perhatikan sebelum kejadian tersebut, Rasulullah pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya?   Saat ditanya oleh Aisyah tentang peristiwa apa yang lebih berat dari perang Uhud , Rasulullah menjawab dengan menceritakan kisah penolakan Thaif , Dakwah Rasulullah di tolak oleh seluruh penduduk Thaif , Beliau di lempari batu hingga kedua lututnya berdarah, Zaid bin Haritsah coba menjadi perisai pada saat itu. Allah yang Maha Melihat lagi Maha mendengar meng...